Stablecoin seperti USDT (Tether) menjadi salah satu aset digital paling populer di dunia kripto. Alasannya sederhana: stabilitas nilainya yang dipatok 1:1 terhadap dolar AS, kemudahan transaksi, dan dukungan lintas blockchain.

Namun, banyak pengguna masih bingung ketika harus memilih jaringan untuk mengirim atau menyimpan USDT. Istilah seperti ERC20, TRC20, dan BEP20 sering muncul di wallet dan exchange, tetapi apa sebenarnya bedanya? Artikel ini akan membahas detail perbedaan ketiga jaringan tersebut, termasuk biaya transaksi, kecepatan, dan kegunaan praktisnya.

Apa Itu ERC20, TRC20, dan BEP20?

ERC20 (Ethereum Network)

ERC20 adalah standar token di blockchain Ethereum. USDT pada jaringan ini banyak digunakan karena Ethereum merupakan salah satu blockchain terbesar.

Ciri utama ERC20:

• Keamanan tinggi berkat jaringan Ethereum yang mapan.
• Didukung oleh hampir semua wallet dan exchange.
• Cocok untuk transaksi besar karena likuiditasnya tinggi.

Kekurangan:

• Biaya transaksi (gas fee) relatif tinggi.
• Kecepatan transaksi lebih lambat dibandingkan TRC20 dan BEP20.

TRC20 (Tron Network)

TRC20 adalah standar token di blockchain Tron. Jaringan ini populer karena biaya transaksi murah dan kecepatan yang tinggi.

Ciri utama TRC20:

• Biaya transaksi sangat rendah (bahkan hampir gratis di beberapa platform).
• Transaksi cepat, hanya beberapa detik.
• Cocok untuk transfer antar pengguna atau penggunaan sehari-hari.

Kekurangan:

• Lebih sedikit digunakan di DeFi dibandingkan ERC20.
• Keamanan dianggap lebih rendah dibanding Ethereum.

BEP20 (Binance Smart Chain/BSC)

BEP20 adalah standar token di Binance Smart Chain (BSC). Jaringan ini tumbuh cepat berkat ekosistem Binance yang besar.

Ciri utama BEP20:

• Biaya transaksi rendah.
• Dukungan kuat dari Binance ecosystem.
• Cocok untuk trading, staking, dan aktivitas DeFi di BSC.

Kekurangan:

• Lebih baru dibanding Ethereum, sehingga belum sepopuler ERC20.
• Tergantung pada infrastruktur Binance yang lebih terpusat.

Perbandingan Praktis

Kapan Harus Menggunakan Jaringan Tertentu?

Gunakan ERC20 jika:

• Anda ingin berpartisipasi dalam DeFi di Ethereum.
• Transaksi besar yang membutuhkan keamanan dan likuiditas tinggi.

Gunakan TRC20 jika:

• Anda hanya ingin transfer cepat antar pengguna.
• Anda ingin biaya murah tanpa khawatir gas fee.

Gunakan BEP20 jika:

• Anda aktif dalam ekosistem Binance Smart Chain.
• Anda ingin menikmati staking, trading, dan liquidity pool dengan biaya rendah.

Risiko dan Hal yang Perlu Diingat

Risiko ERC20

• Gas fee mahal, terutama saat jaringan padat.

Risiko TRC20

• Meski murah, ada potensi sentralisasi di Tron Network.

Risiko BEP20

• Tergantung pada Binance, yang lebih terpusat daripada Ethereum.

Tips Menggunakan USDT di Berbagai Blockchain

1. Selalu cek alamat wallet sebelum mengirim. ERC20, TRC20, dan BEP20 punya format berbeda.
2. Sesuaikan kebutuhan dengan memilih jaringan: apakah untuk transfer cepat, trading, atau DeFi.
3. Gunakan wallet terpercaya seperti Trust Wallet, Metamask, atau wallet exchange besar.
4. Pantau biaya transaksi karena bisa berubah tergantung kondisi jaringan.

untuk informasi resmi USDT.

USDT di berbagai blockchain menawarkan fleksibilitas luar biasa. ERC20 unggul di keamanan dan ekosistem DeFi, TRC20 populer untuk transfer cepat dan murah, sedangkan BEP20 menjadi pilihan favorit bagi pengguna Binance Smart Chain.

Memilih jaringan terbaik bergantung pada kebutuhan Anda: apakah untuk keamanan, biaya murah, atau ekosistem tertentu. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menggunakan USDT lebih efektif di dunia digital.

🚀 Ingin lebih paham cara memaksimalkan penggunaan USDT?
Bergabunglah dengan komunitas SPECTRA, tempat belajar finansial digital dan peluang kolaborasi berbasis blockchain.